Petemuan dan Perpisahan

        Setelah 4 bulan 12 hari AKU dan KAMU menjadi KITA, kini telah berakhir sudah. Aku ya aku , kamu ya kamu . Walaupun aku masih belum mengikhlaskannya kalo kita hanya sampai disini untuk menghadapi semua bersama … Dari tanggal 11062014-23102014 kita bersama 

         Dalam hati kecilku aku masih ga percaya kalo ini akan terjadi saat ini . . .  Dalam hati kecilku juga berkata “Sudahlah rum, jika itu yang terbaik buat dia , kamu harus mengikhlaskannya”  . Hati keceilku juga berkata “Aku masih sayang sama dia , ga mau kehilangan dia” 

         Sebelum kamu bilang kayak gitu ke aku, aku ada keinginan paling aku inginkan sekarang . Adalah foto bareng sama kamu pas lagi maen sama kamu , dinner sama kamu . Dan aku pengen ngajak kamu besok sabtu, 25 Oktober 2014 . Tapi Allah belum mengijinkannya, dan larangan Allah ada lah ini “Kita harus pisah sampai disini” . Walaupun masih bisa menganggap temen , sahabat , temen curhat , atau yang lain kecuali PACAR. 

Tapi baru beberapa jam aku dah ngersa beda kalo ga ada kamu yang menemaninyaaaa . . . Tapi harus gimana lagi , kalo itu keputusan yang paling baik buat aku dan kamu .

Pasti aku akan kesepian banget , dan pastinya aku akan kangen banget sama dia yaaaa…

        Dulu aku sering dipanggil dengan kasih sayang “Cuyung , peri cantik , kecilku, ayumm, yang, yung, well, kesayanganku, honey, saying, pujaan, kasih, dll”
Dulu pasti ada ucapan manis dari bangun tidur sampai mau tidur , pasti ada ucapan-ucapan manis yang kamu kasih ke aku kalau ga sebaliknya .
Dulu setiap ketemu pasti ada kejailan , tawa , cerita yang kita buat bersama dan menjadikan sebuah pertemuan itu sangat dinanti-nantikan untukku … 

Tapi kata PERTEMUAN pasti identic dengan kata PERPISAHAN . 

Dan itu terjadi padaku saat ini .

Aku akan memulai lembaran baru 24102014.

          Aku pengen kita ga musuhan , saling cuek , kayak orang yang ga kenal . Karna kita dah berpisah bukan berari kita berpisah tali pertemanan kan ??? Aku pengen kita kayak temen , sahabat  , yang masih bisa ngobrol bareng , saling cerita walaupun ga kayak dulu lagi gapapa kok .

       Aku kira aku bersama mu menghasilkan dampak positif buat kedepannya , tapi buktiny apaaa ??? Aku malah ngebuat dia semakin rendah , nilainya rendah , konsentrasinya buyar karna aku , dimarhain orang tuanya , wali kelasnyaaaa . Pokoknya aku ngerasa bersalah banget sama diaaaaaa...

          Aku masih berharap banyak kalo kita masih bisa bersama , tapi sepertinya itu hanya hirauan yang tak akan mungkin terbalaskan . Karna dia sudah memutusakan dengan benar kalo dia pengen fokus ke pelajaran . Tapi gapapa kok aku mendukungmu dari jauh~
ILYSM~ Remboooooooooooooo..